Hosting Gratis

Rabu, 23 April 2014

Merasakan Sensasi Gravitasi di Negeri di Awan

Gunung Dempo

Kota Pagar Alam yang berada di Provinsi Sumatera Selatan terkenal dengan Gunung Dempo yang menjulang tinggi diselimuti awan dan dihiasi perkebunan teh milik PTPTN yang menghijau menghiasi kaki-kaki gunung tersebut. Gunung Dempo adalah salah satu gunung tertinggi di pegunungan bukit barisan yang membentang sepanjang pulau Sumatera dan Gunung Dempo adalah gunung tertinggi yang ada di Sumatera Selatan.

Perkebunan Teh

Tinggi Gunung Dempo sekitar 3.195 m dari permukaan laut. Tertarik dari cerita, bila berada di ketinggian maka tubuh kita akan merasakan sensasi daya tarik atau gravitasi bumi, maka ketika sedang berada di Kota Pagar Alam saya sempatkan untuk berkunjung ke Tugu Rimau yang merupakan titik awal pendakian Gunung Dempo, di Tugu Rimau tersebut sudah merupakan lokasi yang cukup tinggi yaitu dengan ketinggian 1.820 mdpl.


Titik Awal Pendakian Gunung Dempo


Tugu Rimau yang berada di Titik Awal Pendakian

Setelah 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan dari kaki gunung, akhirnya Kami sampai pada Titik Awal Pendakian tersebut, memang benar ketika turun dari kendaraan, sensasi gravitasi langsung terasa, tubuh berjalan sempoyongan karena menahan daya tarik dan berjalan juga tidak bisa lurus kedepan (agak miring) kalau kita tidak hati-hati bisa jatuh terguling, sungguh sensasi yang luar biasa bagi Kami, mungkin bagi para pendaki gunung dan Mapala hal ini sudah tidak aneh lagi.

Pemandangan Dari Titik Pendakian
Selain sensasi gravitasi, kami juga menikmati keindahan kebun teh, kota pagar alam dan daerah lain sekitarnya yang dapat kami lihat dari atas, ditambah lagi dengan pemandangan pergunungan bukit barisan dan awan awan yang bergerak yang menghiasi kaki-kaki bukit yang rasanya sudah sejajar dengan pandangan kami. Serasa berada di negeri diatas awan dan teringat akan lagunya Katon Bagasakara dengan judul Negeri di Awan (hehehe).


Serasa Awan Sejajar Dengan Tubuh

Sungguh Luar biasa ciptaan mu Tuhan dan semakin sadar betapa kecilnya diri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar